TRUCUK_DR.Hj. Anna Muáwanah Bupati Bojonegoro memberikan pembinaan penguatan kapasitas uk menuunt ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kecamatan Trucuk, pada Jum’at 05/04/2019

Kegiatan yang di gelar di Pendopo Kecamatan tersebut di ikuti 182 Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kecamatan Trucuk, acara tersebut juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Camat Trucuk, Kapolsek Trucuk, Danramil Trucuk, dan Kepala Desa.

Waji, SE.MM (Camat) pada sambutannya mengucapkan “selamat datang kepada Ibu Bupati Bojonegoro, di Kecamatan Trucuk ada dua belas desa, seratus delapan puluh dua RT, tiga puluh dua RW, dan sekitar tiga puluh ribu lebih hak pilih” Jelasnya.

DR.Hj. Anna Muáwanah Bupati Bojonegoro pada sambutannya menyampaikan “Ketua RT adalah garis depan dalam sistem pemerintahan desa salah satunya terkait validasi data kependudukan dan sosial untuk menentukan langkah-langkah kebijakan pemerintah dimasa sekarang maupun yang akan datang” Jelasnya.

“Partisipasi masyarakat Bojonegoro termasuk yg tertinggi Kabupaten se Indonesia untuk itu mohon kiranya peran serta Ketua RT untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakatnya agar tidak golput, serta Ketua RT agar jangan termakan isu-isu hoax”

“Di lingkungan RT/RW yang partisipasinya warganya diatas 80% akan saya kasih hadiah termasuk juga desa dan kecamatan yang partisipasinya warganya dalam pemilu nanti diatas 80 % juga akan di berikan hadiah” Lanjutnya.

Pemkab Bojonegoro akan meningkatkan kenaikan tunjangan / insentif / honor para Ketua RT/RW menjadi seratus persen” Tegasnya.

Diacara yang sama Plt.PMD Kab.Bojonegoro Bp.Faisol Ahmadi.SH mengatakan “Kenapa acara ini kita mengumpulkan para Ketua RT/RW, dikarenakan Ketua RT/RW merupakan bagian dari pemerintahan”

“Kedudukan RT/RW itu mempunyai tugas yg sama dengan Perangkat Desa yakni membantu dalam hal perizinan maupun validasi data, kedudukan Ketua RT itu diakui dalam Pemerintahan Desa” Tegasnya.

Pada kesempatan tersebut  Dian Rokhmawati I, SSTP, MM (Sekcam) melounching Sistem Informasi Terpadu Kegiatan Fisik (SIDU GISIK) Dana Tranfer Desa.

Melalui system sidu gisik ini semua masyarakat bisa ikut mengawasi penggunaan serta manfaat dana transfer desa, diharapkan melalui system ini menjadikan pemerintahan yang bersi, trasnparan dalam penggunaan anggaransecara online melalui WEB kecamatan yang terintegrasi dengan WEB Desa Kandangan sebagai pilot project tahun ini.. (Akt)