TRUCUK_Warga digegerkan ditemukannya sesosok mayat laki-laki di tepi aliran sungai bengawan solo tepatnya dntempat penyebrangan perahu turut Desa Sranak, Kecamatan Trucuk - Bojonegoro, pada Minggu 08/11/2020.
Ditemukannya sessosk mayat laki-laki mengapung di tepi aliran sungai bengawan solo, korban diduga terpeleset dan jatuh ke air,
Menurut Sumardi, 50 Tahun dan Sumari, 46 Tahun ( Saksi ) yang bekerja sebagai penambang perahu /penyeberangan perahu Sungai Bengawan Solo dari Desa Sranak menuju Kelurahan Ledok Kulon, mengetahui Sdr. KATRUP (Korban) sedang melepas baju hendak mandi di Bengawan Solo, karena tektur tanah yang licin sehingga korban terpeleset dan jatuh ke air.
Diperkirakan korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam, kedua saksi yang mengetahui kejadian tersebut bergegas menghampiri korban dengan menggunakan perahu, sesampainya dilokasi kedua warga tersebut berusaha mencari keberadaannya korban tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan warga mengapung tidak jauh dri lokasi kejadian, kemudian kejadian tersebut dilaporkan kepihak berwajib, kemudian korban di evakuwasi dan dibawa ke Puskesmas Trucuk untuk dilakukan pemeriksaan.
Stelah di lakukan pemerikasaan luar bersama yang di pimpimpin oleh petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Trucuk tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan/penganiayaan.
Semetara korban di duga murni akibat terpeleset di bantaran Sungai Bengawan Solo, dikarènakan Korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam. Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Sesuai permintaan pihak kelurga tidak menghendaki visum kemudian korban diserahkan pihak kelurga untuk dimakamkan, dihimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan aktifitas di sungai bengawan solo.(AKT)