TRUCUK_Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro mulai merintis kawasan Agrowisata Desa serta penyusunan pengembangan agropolitan dibidang Pertanian, Peternakan, dan UMKM seKecamatan Trucuk pada Jum’at 20/07/2018.
Penyusunan arah pengembangan kawasan agropolitan serta orientasi lapangan tersebut dilaksanakan di lokasi kebun Jambu kristal Desa Pagerwesi Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro untuk mempersiapkan agrowisata Desa Jambu Kristal yang terletak di 4 (empat) Desa yakni Desa Pagerwesi, Desa Padang, Desa Mori, dan Jambu Air yang terletak di Desa Tulungrejo
Pada acara tersebut dihadiri dari BAPEDA Kabupaten Bojonegoro, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, PU Bina marga, Dinas Koperasi, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Perinaker Kabupaten Bojonegoro,Serta mengundang Kepala Desa, Petani jambu, dan pemilik Usaha Rumahan dari 12 Desa yang sudah berjalan.
Menurut Waji, SE.MM Camat Trucuk menuturkan acara tersebut dilakukan untuk mempersiapkan kawasan agrowisata Desa di Kecamatan Trucuk, Kami rencanakan 5 tahun kedepan kita sudah siap menerima wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah.
Untuk mendukung rencana program 5 tahun kedepan,Maka kami undang Dinas-dinas terkait untuk bertemu langsung dengan para petani jambu Kristal maupun jambu air, dan UMKM sekaligus menjelaskan kepada warga bagaimana mengelola produk yang sudah ada ini bisa lebih baik, Bisa dikenal masyarakat luas, Serta cara pengemasan yang baik dan menarik, Semua akan dijelaskan disitu. “lanjutnya”
Selain itu masyarakat juga bisa tanya jawab kepada dinas terkait tentang kendala, ataupun kesulitan serta mengusulkan kebutuhan-kebutuhan yang belum ada,”Tegasnya”
Rakor yang dikemas di ruang terbuka berkesan bahwa acara tersebut bukan seperti rapat koordinasi (rakor) melaikan seperti sudah berwisatan, Lokasi yang berada dipinggir sungai bengawan solo yang penuh airnya, dibawah pohon rindang, serta udara yang sejuk, Seolah-olah berada di tempat wisata di pinggir danau.(AKT)