TRUCUK_Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pertenakan dan Perikanan gelar Pembinaan kelompok peternak ikan lele di Desa Mori Kecamatan Trucuk-Bojonegoro pada, Kamis, 25/11/2021

Kegiatan yang dilaksanakan di rumah Bpk. Wahyudi (Ketua Kelompok) peternak ikan lele dibuka oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah secara daring melalui Join Zoom Meeting.

Acara pembinaan tersebut juga turut hadir dr. Hewan Catur Rahayu K , Muspika Trucuk, Kades Mori, Peternak ikan Lele, dan peserta undangan.

Dalam sambutannya Anna Mu'awanah "Bojonegoro mempunyai potensi luar biasa termasuk termasuk budi daya ikan, yang spesifik di Bojonegoro biasanya orang kenal adalah lele asapnya"

Masih Anna Mu'awanah "saya haruskan dari hulu samapai ke hilir untuk prmbinaan bukan hanya budi daya ikannya, namun juga cara pengolahan dan marketingnya"

"Kekurangan 34 ribu ton pertahun saya berharap setiap pokdatan mempunyai binaan yang bisa mengembangkan 1 apa 2, sehingga denga demikian bisa menutup kekurangan tersebu" lanjutnua.

"Pemkab sangat mendukung progra ini karena ini bisa mendunkung program ketahanan pangan, mendorong ekonomi kerakyatan, serta mengurangi pengangguran" Pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Prternakan dan Perikanan Catur Rahayu K menyebutkan " pada tahun 2020 produksi ikan sebesar 5.645 ton, sedangkan konsumsi ikan di Bojonegoro sebesar 30,46 Kg/Kapita/Tahun"

"Sedangkan kebutuhan ikan di Bojonegoro sebesar 39.647 Ton, sehingga Bojonegoro masih kekurangan 34.002 Ton/Tahun

"Kelompok pembudidaya ikan ada 12 Kelompok dengan komoditas ikan lele, Gabus, Nila , dan Patin,dengan produksi rata-rata 8 Ton per Bulan" Lanjutnya.

"Budidaya perikanan di Kecamatan Trucuk sangat mendukung karena tersedianya air sepanjang tahun, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan sebagai kawasan perikanan" tututnya.

Pembinaan  ini bertujuan untuk memberikan motivasi peternak ikan, terjalinnya komunikasi antara masyarakat kelompok dengan prmerintah, mendunkung program ketahanan pangan, mendorong ekonomi kerakyatan, serta mengurangi angka pengangguran terutama di Kecamatan Trucuk.(AKT)