TRUCUK_Bojonegoro. Pemdes Sumberejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro membagikan agens hayati hasil pengolahan kelompok tani binaan Pemdes sebagai upaya pengamanan dan peningkatan prukduk padi pada, Minggu 29/01/2023
Warga datang ke balai Desa Sumberejo memenuhi undangan Pemdes untuk menerima Agens Pengendali Hayati (APH) Lecany. Trichoderma PGPR secara cuma-cuma.
Kegiatan pembagian pupuk organik cair ini dilakukan sebagai solusi untuk menekan biaya pengeluaran pembelian pupuk.
Hal ini dilakukan Pemdes dalam upaya pengamanan budidaya dan peningkatan hasil Produksi Padi, karena beberapa kali petani mengalami kemerosotan hasil bahkan gagal panen akibat serangan hama penyakit dan keadaan tanah yang semakin kurang bersahabat dengan petani.
H. Soehirman (Kades) saat ditemui mengatakan “Alhamdulilah hari ini Pemdes bagikan APH (agens Pengendali Hayati) kepada petani gratis tanpa di pungut biaya sedikitpun”
“Penggunaan pupuk organik ini sebagai solusi untuk mengatasi persoalan pupuk, selain itu juga bisa menekan biaya pengeluaran pembelian pupuk sehingga bisa menambah penghasilan warga serta meningkatkan perekonomian masyarakat”Terangnya.
Adapun jenis pupuk organic cair yang dibagikan petani jenis Plant Growth Promotion Ruzhotobacter (PGPR), TriChoDherma (TCD) dan Lecani (LC) hasil pengembangan secara mandiri oleh pemdes Desa Suberejo,
Dalam kegiatan pembagian APH (agens Pengendali Hayati) tersebut, para petani juga diberikan wawasan tentang cara pembuatan pupuk organik cair dan mengaplikasikan di media tanam/sawah.
Sebelumnya Pendes melakukan persiapan alat dan bahan guna pengembangbiakan/perbanyakan APH, dibawah pendampingan petugas Laboratirium pengamat Hama dan Penyakit, petugas POPT dan PPL kecamatan Trucuk.
Proses pengembang biakan APH dilakukan selama 2-3 minggu. Kemudian hasil biakan dites di laboratorium dan menunjukkan hasil yang cukup bagus. Sehingga sangat layak untuk dibagikan ke petani.(AKT)