TRUCUK_Bojonegoro. Prodi D3 Kebidanan Bojonegoro Poltekkes Kemenkes Surabaya melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam rangka penurunan Angka Kematian Ibu Hamil melalui kader Ibu dan Anak di wilayah Puskesmas Trucuk-Bojonegoro pada, Selasa 20/06/2023.
Bertempat di Balai Desa Sumberejo Kecamatan Trucuk-Bojonegoro Pembukaan kegiatan Pengabdian Masyarakat tampak hadir Camat Trucuk, Ka. Puskesmas Trucu, Kepala Desa, dan 40 Kader Kesehatan.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka Penurunan Angka Kematian Ibu melalui pelatihan kader kesehatan Ibu dan Anak tentang Pemantapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K).
Esti Yuliani,SSiT. S.Pd, MM Kaprodi D3 Kebidanan Bojonegoro pada sambutannya mengucapkan “Terimakasih kami sampaikan kepada Bpk. Camat Trucuk, Ka. Puskesmas, dan Bpk. Kepala Desa yang telah memberikan izin dan memfasilitasi kami untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini”.
Masih Esti “kegiatan pengabdian masyarakat dengan kegiatan pelatihan kader kesehatan ibu dan anak tentang Pemantapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di wilayah Puskesmas Trucuk, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan atau implementasi dari hasilpenelitian yang kami laksanakan”
“Kegiatan ini terlaksanakan berdasarkan latarbelakang bahwa kenaikan angka kematian di Bojonegoro ini masih cukup tinggi terutama di tahun 2019-2020, dimana kematian ibu ini banyak faktor yang menyebabkannya, ada penyebab langsung dan penyebab tidak langsung” ungkapnya.
“Terkait kegiatan kali ini yakni untuk mengurangi Penyebab tidak langsung, dimana penyebab tidak langsung dari kematian ibu adanya 3 (tiga) terlambat yaitu terlambat mengambil keputusan, terlambat sampai tujuan/ hambatan Transportasi, dan terlambat penanganan karena keterbatasan sumberdaya”Ulasnya.
Wiyanto, SH (Camat Trucuk) pada sambutanyan “kami ucapkan terima kasih Tim Pengabdi Masyarakat atas terlaksananya kegiatan ini, dan juga Pak Kades yang telah memfasilitasi kegiatan ini”
“Kesehatan itu nomor satu salah satunya kesehatan Ibu hamil dan Ibu melahirkan, kesehatan adalah salah satu indikator untuk tercapainya menuju Desa mandiri, sekarang di Desa sudah lengkap dibidang kesehatan ada Bidan dibantu Kader Kesehatan Desa”Ungkapnya.
“Pesan saya untuk Kader, ikuti betul-betul kegiatan ini, kita terima ilmunya, kita pelajari, karena kegiatan ini sangat bermanfaat  untuk kita, supaya kedepan nanti angka kematian Ibu dan dan Anak bisa berkurang atau kalau bisa tidak ada kasus di wilayah Trucuk” pungkasnya.

Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, serta meningkatkan pengetahuan kader kesehatan ibu dan anak tentang Pemantapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencehan Komplikasi (P4K).
Dengan demikian di harapakan Ibu-Ibu kader kesehatan desa lebih trampil dan cekatan sehingga bisa mengurangi AKI di wilayah Kecamatan Trucuk. (AKT)