TRUCUK_Pembinaan Aparatur Sipil Negara khusus tenaga kesehatan dan kader kesehatan desa se-Kecamatan Trucuk dihadiri oleh Drs. Setyo Hartono Wakil Bupati Bojonegoro, Senin 15 Mei 2017
Bertempat di Balai Desa Sumberejo Kecamatan Trucuk Bojonegoro pembinaan yang di khususkan bagi tenaga kesehatan diantaranya bidan desa, Perawat, dan kader kesehatan desa di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Kamudian di lanjutkan sambutan selamat datang oleh Dr. Teguh Sulistyono Kepala Puskesmas Trucuk kepada wakil Bupati Bojonegoro.
Wilayah Trucuk terdiri 12 Desa yang memanjang dari ujung timur Desa Banjarsari berbatasan denga kota bojonegoro sampai Desa Kanten yang berbatasan dengan Kecamatan Malo "Kata Dr. Teguh Sulistyono", Tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Trucuk 2 (dua) Dokter, 2 (Dua) perawat dengan gelar S I, dan 15 (lima belas) Bidan."lanjutnya" diharapkan dengan di adakannya pembinaan ini bisa membantu tenaga kesehatan yang berada di Desa"tegasnya"
Dalam acara tetsebut juga hadir Drs. Moch. Tarom Camat Trucuk, Dalam sambutanya beliau mengatakan "Di Kecamatan Trucuk sekarang sudah ada kerajinan batik yang di kelola dan dikerjakan ibu-ibu kader Desa, Setiap hari para ibu-ibu ini membuat lukisan batik di gedung PKK Desa yang berada di sebelah Balai Desa Trucuk, Beliau juga berharap denga adanya batik ini bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi khususnya di Kecamatan Trucuk, "lanjutnya"
Di acara yang sama Drs. Setyo Hartono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Camat, Dokter Puskesmas, Bidan dan Kader kesehatan desa yang selama ini sudah mengabdi dan sebagai ujung tombak tenaga kesehatan di tingkat desa.
Pada acara ASN tersebut Beliau (Wabup) memberikan suport kepada seluruh jajaran tenaga kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dengan sepenuh hati, Dengan rasa tanggung jawab, Serta semangat dalam pelayanan di era keterbukaan informasi, Agar masyarakata bisa merasakan manfaat pelayanan kesehatan yang diberikan."Tuturnya"
Beliau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk kewaspadaannya terhadap lingkungannya, Camat harus konek kepada pihak Puskesmas, Pemerintah Desa, Dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus memantau situasi dan kondisi di masyarakat"lanjutnya", Kasus kematian ibu dan bayi masih sangat tinggi, Ibu hamil dengan resiko tinggi, Semua itu harus kita perhatikan betul-betul."tegasnya"
Kasus HIV/AIDS di Bojonegoro semakin hari semakin bertambah, Hati-hati terhadap penyebarannya, Mari kita sama-sama ikut bergerak mengawasi, Mendekaiti, Dan mengantarkan berobat bila mengetahui ada warga yang terjangkit HIV/AIDS, Jangan di jauhi."pesannya"